Sabtu, Februari 13, 2021

Do'a di Bulan Rajab


Nabi Muhammad SAW diriwayatkan pernah memanjatkan doa bulan Rajab. Saat memasuki bulan Rajab membaca doa berikut:

Arab: أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Latin: Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhana.

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

Doa bulan Rajab ini dapat diamalkan untuk meminta keberkahan dari Allah SWT sepanjang bulan Rajab.

Selain itu juga dapat untuk meminta keberkahan pada bulan yang dimuliakan Allah SWT lainnya yakni Sya'ban hingga masuk Ramadhan.

Amalan di bulan Rajab

Tanggal 1 Rajab 1442 Hijriah jatuh pada hari ini Sabtu tanggal 13 Febuari 2021.  Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa bulan Rajab merupakan bulan yang mulia dan setiap umat muslim menyambutnya dengan penuh kegembiraan. Rasulullah SAW menyambut bulan Rajab dengan berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan panjang umur hingga menikmati keistimewaan bulan Ramadhan.

Amalan di bulan Rajab yang akan mendatangkan banyak pahala dan keberkahan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Puasa.
2. Melakukan banyak Istighfar.
3. Melakukan sedekah.
4. Berdoa dan Dzikir.

Renungan dari WS Rendra


Renungan dari WS Rendra

Renungan Puisi Terakhir WS Rendra sebelum wafat....

Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap…..!!!!!!

Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA …

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.

*Dan kalau bukan milikku,*
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja …_
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*….

*Ketika aku berdoa,*
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,

_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak *KEMISKINAN*,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.

Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.

*Aku rajin beribadah,*
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku …

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagang_ ku
dan bukan sebagai *Kekasih!*

Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku …

Padahal setiap hari kuucapkan,
*Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU*

*Mulai hari ini…………,*
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya *ALLAH* …

Sebab aku yakin….
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku …
*KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..

Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.

Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.

Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
….aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.

Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*

Ternyata hidup ini *SANGAT INDAH,* ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepada *NYA*

Bukan karena hari ini *INDAH* kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.

Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.

Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.

Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,

Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.

Bila kita tidak dapat menjadi *JALAN BESAR,*
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK*
yang dapat dilalui orang,

Bila kita tidak dapat menjadi *MATAHARI,*
cukuplah menjadi *LENTERA*
yang dapat menerangi sekitar kita,

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka *BERDOALAH* untuk
kebaikannya.

***

WS Rendra — kelahiran Surakarta 1935, Meninggal di Depok 2009–

Dr.H.C Willibrordus Surendra Broto Rendra, S.S., M.A. atau dikenal sebagai W.S. Rendra adalah penyair, dramawan, pemeran dan sutradara teater berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa.

Senin, Februari 08, 2021

Cara Mandi Bagi SENIOR, Usia diatas 50 Tahun

Cara Mandi Bagi SENIOR, 
Usia diatas 50 Tahun

Pertama:

●Pada waktu masuk Kamar Mandi sebaiknya *Pintu kamar mandi nya tidak diKunci*.
Agar jika anda terjatuh or alami serangan jantung, stroke, segera mendapat pertolongan.

●Kasih petunjuk bahwa Kamar Mandi *sedang "DIPAKAI".*

●Masuk ke Kamar Mandi *tidak tergesa-gesa, tetap menjaga keseimbangan tubuh.*

Kedua:

*●Tidak memakai Sendal Usang & Licin yg rawan terpeleset* ketika masuk Kamar Mandi.

*●Jika lantai kamar mandi licin terkena air sabun, segera guyur* lantai itu supaya tidak licin.

Ketiga:

*●Ketika melepas celana atau memakai celana setelah selesai mandi, hendaknya Berpegang pada dinding kamar mandi*
untuk menghindari kehilangan keseimbangan.

Keempat:

*●Jika mandinya harus duduk, Jangan gunakan Kursi Plastik.* Karena kaki kursi plastik mudah slip sehingga bisa terjatuh.

Kelima:

*●Cara Mandi yg benar, harus berurutan dari bawah ke atas.*
Jangan terbalik dari atas ke bawah, karena rawan terkena serangan jantung dan stroke !!

●Pertama *Siramlah bagian Telapak Kaki dulu.*

●Kemudian berturut turut siram bagian *Betis, bagian Paha, bagian Perut & bagian Pundak.*

●Setelah itu *Berhenti sejenak sekitar 5 sampai 10 detik.*
Saat itu kita akan *merasakan seperti uap atau angin keluar dari ubun-ubun,* bahkan terasa merinding pada tubuh.

*●Setelah itu baru dilanjutkan mandi seperti biasa....*
( Cara demikian diperkuat oleh Penelitian Dokter & Praktisi Chi kung ).

*●Pola Mandi seperti itu baik bagi semua umur.*

*●Terutama bagi orang yg mempunyai Penyakit :*

"Diabetes,
Hipertensi,
Kolestrol,
Migran".

Keenam:

*●Jika mau Berenang, sebaiknya Jangan langsung Menyelam;* tapi lakukan juga tahapan seperti Pola Mandi di atas.

Ketujuh:

*●Kalau baru tiba dari bepergian jauh, kemudian setelah beristirahat sejenak mau Mandi;*

*●Sebaiknya Tidak memakai Air Dingin, tapi gunakan Air Hangat.*

Karena jika setelah selesai
Mandi Air Dingin bisa kedinginan, dan nafasnya menjadi tersengal-sengal.

*●Hal ini berisiko bagi Penderita Sakit Jantung.*

_*Semoga bermanfaat. 🙏*_

*Silahkan diinfokan ke ortu - family - kerabat, juga bisa disimpan, berguna utk usia 50 keatas*......

Source: WA

Selasa, Februari 02, 2021

BarokALLAH Fii Umrik

❤❤  Barakallah Fii Umrik  ❤❤

Utk yang Tercinta dan terkasih
Abangku Sayangku
Pada hari ini 2 Feb 2021

Barakallah Fii Umrik. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kelapangan rizki untukmu.

Barakallah Fii Umrik. Semoga diumurmu pada tahun ini, Allah memberikan kesehatan, perlindungan, rizki yang melimpah, dan kebahagiaan hidup dunia akhirat.

Barakallah Fii Umrik. Semoga panjang umur dengan menambah amal serta selalu terjaga amal perbuatan tersebut diridhoi ALLAH SWT dan sehat selalu.

Aamiin yaa Robbal a'lamin..

With love ⚘