Selasa, Juni 09, 2015

Target Ramdhan



Target Ramadhan


Bertemu dengan bulan Ramadhan merupakan Rahmat dari ALLAH SWT. Bulan yang penuh barokah..Bulan penuh pengampunan. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan, suatu amalan sunnat maka pahalanya seolah-olah dia melakukan amalan fardhu pada bula-bulan yang lain, Dan barangsiapa melakukan amalan fardhu pada bulan ini, maka dia akan dibalas dengan pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan yang lain… Sungguh ALLAH SWT sangat kasih kepada Ummatnya.


Untuk Bulan yang sangat mulia ini maka sebagai hamba ALLAH, aku memiliki target dalam melaksanakan kewajibanku…semoga seluruh target ini terlaksana dengan baik dan lancar..insha ALLAH ..aamiin

  1.  Khatam alquran minimal 1 kali
  2. Sholat Dhuha tiap hari
  3. Sholat Tarawih tiap malam
  4. Sholat Tahajud tiap malam
  5. Sholat Witir tiap malam 
  6. Sholat Taubah tiap hari 
  7.  Sholat Rawatib sebelam dan sesudah sholat Fardhu 
  8.  Menambah hafalan minimal  2 surat 
  9.  Sodaqoh kepada orang yang berpuasa tiap hari 
  10.  Menambah Ilmu tentang Islam dengan membaca setiap hari 
  11.  Menjaga Panca Indra dari perbuatan yang di benci ALLAH 
  12.  Banyak tersenyum
Target Ramadhan bagiku
Insha ALLAH....

Kamis, Juni 04, 2015

Persiapan Ramadhan



Hari ini 17 Sya’ban 1436H atau sama dengan 4 Juni 2015..ahan… kurang dari 2 minggu lagi Ramadhan tiba ..bulan yang penuh Rahmat dan Barokah akan segera hadir. Bulan penuh pengampunan dari ALLAH SWT, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan, suatu amalan sunnat maka pahalanya seolah-olah dia melakukan amalan fardhu pada bula-bulan yang lain, Dan barangsiapa melakukan amalan fardhu pada bulan ini, maka dia akan dibalas dengan pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan yang lain… Masha ALLAH.

Pagi ini ketika ku tanya kepada teman-temanku mengenai “Apa persiapan Ramadhan” dan secara spontan ada yang jawab …“Ngumpulin buku resep buat sahur” hehehe…ada yang jawab “Jahit baju buat lebaran soalnya tukang jahitnya entar gak mau nerima jahitan lagi” hohoho…ada yang jawab  “Beli mukenah baru buat terawih” …baguslah …semua ada alasan ;)

Persiapan Ramadhan bagiku yaitu 
  1. Ilmu
  2. Semangat
  3. Fisik
  4. Harta
  5. Target

Persiapan ILMU, dangan membaca dan mendengar berbagai bahan rujukan mengenai ibadah di bulan Ramadhan. Membaca dan mendengar tentang hukum-hukum islam, tata cara beribadah dan juga kesehatan dalam pelaksanaan ibadah tersebut. 

Persiapan SEMANGAT, memfokuskan pikiran dengan hati yang gembira. Dari bulan Rajab membaca DO'A ini: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan."Ini sangat penting karena bila hati gembira dalam melaksanakan suatu kegiatan maka yang berat menjadi ringan dan ringan semakin menyenangkan.  

Persiapan FISIK, aktifitas di bulan Ramadhan memerlukan fisik yang lebih prima dari bulan lainnya. Sebab, jika fisik kita lemah, kemulian yang dilimpahkan Allah pada bulan tersebut tidak dapat kita raih secara maksimal. Kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengatur pola makan, istirahat dan beraktifitas secara seimbang, serta cukup berolah raga, agar tubuh kita prima saat Ramadhan tiba...bila perlu makan vitamin :)

Persiapan HARTA, Bulan Ramadhan adalah bulan berkah dengan banyak bersodaqoh. Untuk ini perlu menyiapkan hadiah bagi orang yang memerlukan dari infaq, zakat kita… juga memberi makan atau minum untuk yang berbuka puasa…Sungguh Ramadhan adalah bulan yang penuh Berkah.

Persiapan Target, penentuan target yang akan dicapai pada bulan penuh pengampunan ini yaitu dengan menetapakan amalan apa yang akan kita gapai. Sehingga Ramadhan tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin. :)

Demikianlah dengan persiapan Ramadhan yang baik. Insha ALLAH kita akan mendapat ANUGRAH dari ALLAH SWT…aamiin.

Senin, Juni 01, 2015

ALLAH dan AKU...


AKU berkata : Dosa-dosaku sangat banyak.

ALLAH  berkata : “Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada ALLAH?” [QS 3:153]

AKU berkata : Jangan tinggalkan aku.

ALLAH  berkata : “Karena itu, ingatlah kamu kepada-KU niscaya AKU ingat (pula) kepadamu” [QS 2:152]

AKU berkata : Aku sangat banyak menghadapi kesukaran dalam hidup ini.

ALLAH berkata : “Barangsiapa bertaqwa kepada ALLAH niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar.” [QS 65:2]

AKU berkata : Aku memiliki banyak impian, yang aku ingin impian tersebut menjadi kenyataan.

ALLAH berkata : “Berdoalah kepada-KU, niscaya akan KUperkenankan bagimu.” [QS 40:60]

ALLAH dan Aku
Nisfu Sya'ban 1436H

Nisfu Sya'ban 2015



Arti Nisfu Sya’ban

Hari ini Senin tanggal 1 Juni 2015 atau bertepatan dengan tanggal 14 Sya’ban 1436. Sesuai dengan kalender Islam maka malam ini adalah Nisfu Sya’ban. NISFU artinya pertengahan, maka malam Nisfu Sya’ban artinya malam pertengahan bulan Sya’ban. Kalau dirujuk kepada kalender Hijriyah, maka malam itu jatuh pada tanggal 14 Sya’ban karena pergantian tanggal sesuai penanggalan Hilaliyah atau yang meggunakan patokan rembulan adalah saat matahari terbenam atau  malam tiba.

Amalan di malam Nisfu Sya’ban

Petunjuk menurut sebagian Ulama, yaitu antara lain:
1. Sholat fardlu Maghrib
2. Membaca Surah Yassin 3 kali
3. Membaca doa Nifsu Sya’ban
4. Menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan memperbanyak dzikir, shalawat, doa dan istighfar.

Hadist-hadist [http://www.konsultasisyariah.com]

Ada beberapa riwayat yang shahih tentang keutamaan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, tetapi tanpa mengkhususkan sebagian hari-harinya, di antaranya:

Sesungguhnya Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku tidak pernah sekali pun melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban.” (HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782)

Dalam hadits yang lain, Usamah bin Zaid berkata,
 
“Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa dalam beberapa bulan seperti puasamu di bulan Sya’ban. Beliau menjawab, ‘Itu adalah satu bulan yang manusia lalai darinya. (Bulan itu adalah) bulan antara Rajab dan Ramadan, dan pada bulan itu amalan-amalan manusia diangkat kepada Rabbul ‘alamin, maka aku ingin supaya amalanku diangkat pada saat aku berpuasa.’ ” (HR. an-Nasa’i: 1/322, dinilai shahih oleh al-Albani dalam Irwa’ al-Ghalil: 4/103)