Rabu, Januari 21, 2015

Kacang Hijau dan Aku

 

Kacang hijau adalah tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata.
Aku sangat menyukai kacang ini bila dibuat bubur.
Bubur kacang hijau sangat enak rasanya dengan manis gula merah dan ditambah santan.

Suatu hari aku mencoba untuk membuatnya sendiri.
Dengan  semangat aku membeli bahan yang diperlukan.
Kacang hijau ..gula merah ..santan kelapa.

Ketika mulai mambuatnya di rumah ..aku teringat ketika mama membuatnya.
Yaitu dengan merebus kacang hijau terlebih dahulu sampai matang.
Kemudian tambahkan gula dan santan didihkan.
Selanjutnya dihidangkan dengan toping berupa santan ketal yg diperas dengan air matang yang sudah ditambah garam sedikit.

Nach disini letak pengalamanku..ketika memasak bubur kacang.
Langkah kerjanya sudah aku ingat.
Tapi aku berfikir mengapa memasak bubur tersebut harus menunggu kacangnya matang terlebih dahulu baru dimasukan santan dan gula?

Maka dengan ringan aku mau mencoba memasaknya sekaligus...
Masukan bersamaan antara kacang ..santan..gula..
Didihkan!!

Aku tunggu rebusan kacangku ..10 menit..15 menit...30 menit..sambil menambahkan air..
Tunggu lagi sampai 45 menit..
Ajaib kajanya tidak kunjung merekah..
Dan santan sudah beruhah jadi minyak..
Aku bingunggggg...

Terakhir aku cicip kacangnya...
Dan ...Yaa ALLAH ..kacangnya sama sekali tidak lembut.
Bahkan keras seperti kerikil kecil-kecil.

Aku frustrasi..:(
Aku bingung mengapa kacangnya jadi keras begitu..:(
Aku sangat faham ..kalau direndam sebentar dengan air ..kacang hijau akan mekar..dan sangat mudah lembut..:(

Akhirnya aku tanya Tanteku via telp..
Tanteku kontan tertawa terbahak-bahak..
Sampai aku harus nunggu dia berhenti tertawa dulu..
Baru menjawab pertanyaanku..:(

Menurutnya, kacang hijau tidak boleh direbus bersamaan dengan santan..
Hal tersebut akan membuat kacangnya makin keras..
Itulah sebabnya..membuat kacang hijau harus bertahap merebusnya.
Rebus kacang hijau terlebih dahulu sampai kacangnya pecah atau mekar.
Kemudian barulah tambahkan santan dan gula..
Didihkan.

Sekarang aku tahu alasan mengapa membuat bubur kacang hijau harus merebusnya bertahap.. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a