BERTAMU PULANG
'MINTA BUNGA'
Kedatangan tamu di rumah kita merupakan ajang silaturahim antara tamu dan tuan rumah. Apapun keperluan dari bertamu akan memberi ruang dan interaksi dari kedua belah pihak.
Seiring dengan kegiatan bertamu ada hal yang kadang sangat mengganggu. Terkadang kita tidak dapat berkata selain merelakan sesuatu yang sebetulnya sangat kita sayangi. Walaupun terasa tidak ikhlas.
Apakah yang mengganggu saat kegiatan tersebut? Kedatangan tamu yang ketika pulang 'minta bunga' yang kita miliki!! Acara minta bunga ini kadang seperti memaksa setelah memilih.. dan tidak hanya satu tapi bisa 2 sampai 3 jenis. Kadang belum sempat kita iyakan sudah dicabut atau dipotel dari rumpun bunga. Aku sejujurnya sangat sedih dan kadang jadi dongkol karena tindakan tersebut. Apalagi bunga tersebut susah berkembang biak, ada juga memrlukan waktu yang lama bahkan bertahun baru menghasilkan bunga yang cantik. Karena perbuatan tamu yang sangat memaksa bunganya jadi rusak.
Seperti kaktus, bunga ini susah tumbuhnya.. kalaupun yang mudah berkembang biak, bila dipotel bentuknya jadi tidak cantik lagi. Seperti anggrek, memerlukan waktu bertahun baru akan berbunga. Bila bunga anggrek dipetik dia paling bertahan 3-4 hari tapi bila tetap di pot akan bertahan selama lebih dari 3 bulan. Demikian juga bunga yang lain, kadang aku harus beli dari tempat yang jauh utk mendapatkan bibitnya.
Bunga yang cantik tidak serta merta tersaji sedemikian rupa. Bunga yang cantik memerlukan perawatan seperti penyiraman setiap hari, penyiangan, pemupukan. Hal tersebut tidak dalam kurun waktu yang singkat tapi memerlukan waktu yang berbulan bahkan bertahun. Juga perhatian yang penuh serta biaya tidak sedikit.
Jadi kepada kita semua kalau lagi bertamu nikmati dan kagumi saja semua bunga yang tersaji tampa harus meminta atau mengambil apalagi menjarah bunga yang indah tersebut. Kasian tuan rumah yang harus menahan kesedihan karena bunga kesayangan yang sudah dipelihara lama harus diambil atau dirusak karena dipotel.
Jadilah tamu yang baik yang membawa keberkahan bagi tuan rumah juga bagi tamu.
Maaf curhat.. semoga teman yang lain tidak memiliki pengalaman sepertiku 😀
Seiring dengan kegiatan bertamu ada hal yang kadang sangat mengganggu. Terkadang kita tidak dapat berkata selain merelakan sesuatu yang sebetulnya sangat kita sayangi. Walaupun terasa tidak ikhlas.
Apakah yang mengganggu saat kegiatan tersebut? Kedatangan tamu yang ketika pulang 'minta bunga' yang kita miliki!! Acara minta bunga ini kadang seperti memaksa setelah memilih.. dan tidak hanya satu tapi bisa 2 sampai 3 jenis. Kadang belum sempat kita iyakan sudah dicabut atau dipotel dari rumpun bunga. Aku sejujurnya sangat sedih dan kadang jadi dongkol karena tindakan tersebut. Apalagi bunga tersebut susah berkembang biak, ada juga memrlukan waktu yang lama bahkan bertahun baru menghasilkan bunga yang cantik. Karena perbuatan tamu yang sangat memaksa bunganya jadi rusak.
Seperti kaktus, bunga ini susah tumbuhnya.. kalaupun yang mudah berkembang biak, bila dipotel bentuknya jadi tidak cantik lagi. Seperti anggrek, memerlukan waktu bertahun baru akan berbunga. Bila bunga anggrek dipetik dia paling bertahan 3-4 hari tapi bila tetap di pot akan bertahan selama lebih dari 3 bulan. Demikian juga bunga yang lain, kadang aku harus beli dari tempat yang jauh utk mendapatkan bibitnya.
Bunga yang cantik tidak serta merta tersaji sedemikian rupa. Bunga yang cantik memerlukan perawatan seperti penyiraman setiap hari, penyiangan, pemupukan. Hal tersebut tidak dalam kurun waktu yang singkat tapi memerlukan waktu yang berbulan bahkan bertahun. Juga perhatian yang penuh serta biaya tidak sedikit.
Jadi kepada kita semua kalau lagi bertamu nikmati dan kagumi saja semua bunga yang tersaji tampa harus meminta atau mengambil apalagi menjarah bunga yang indah tersebut. Kasian tuan rumah yang harus menahan kesedihan karena bunga kesayangan yang sudah dipelihara lama harus diambil atau dirusak karena dipotel.
Jadilah tamu yang baik yang membawa keberkahan bagi tuan rumah juga bagi tamu.
Maaf curhat.. semoga teman yang lain tidak memiliki pengalaman sepertiku 😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
a