Selasa, September 29, 2009

Pekerja Pompa Bensin


Berseragam merah dengan gemulai dan senyum yang ramah
dia memberi aba-aba agar saya memajukan lagi mobil
yang saya parkir tepat disisinya
"Berapa Ibu?" tanyanya
"Rp. 50.000,-" jawab saya
Kembali tangannya memberi aba-aba
agar saya memperhatikan counter yang tetera dalam posisi 'nol'
Dan Dia memasukan ujung pipa ke tanki mabil
Tak memerlukan waktu lama angka sudah menunjukan
'50.000' pada counter
Saya memberikan uang Rp. 50.000,-
Dia menerima dengan ucapan
"Terima kasih Ibu, hati-hati di jalan"
Sembari senyum akupun berlalu.
Seluruh ucapan sederhana
tapi mengandung arti yang tidak sederhana

2 komentar:

  1. mohon ma'af lahir dan batin, andaikan semua orang bisa tersenyum ikhlas bukan karena tuntutan pekerjaan, dan "senyumannya" bukan sebagai "pembalut" kecurangan yang banyak dilakukan para pemilik POM Bensin. Semoga mereka dengan ikhlas tersenyum tulus yang bisa membuat damai dihati.

    BalasHapus
  2. Wowwww komen yang sangat menarik Mas
    Semoga meraka dengar n tau ya

    salam

    BalasHapus

a