Hidangan Berbuka Puasa
Jumat, September 26, 2008
Kamis, September 25, 2008
Jendela taubat oleh Rahmat Muttaqin
Maha suci engkau ya, Allah
Telah Kau selamatkan jiwaku
Telah Kau tunjukkan kebesaran-Mu
Telah Kau sucikan kembali hatiku
Kini telah kusadari
Aku harus lebih mencintai-Mu
Aku harus lebih akrab dengan-Mu
Aku harus lebih ikhlas dekat-Mu
Bulat sudah rinduku
Bulat sudah cintaku
Aku ingin mandi dan membersihkan diri
Aku siap menghadap-Mu kapanpun Kau mau
Kutanggalkan baju kesombonganku
Kutanggalkan semua yang telah menghalangiku
Untuk tunduk pada semua perintah-MU
Untuk duduk dekat disisi-Mu
Dengan ketenangan jiwa yang paling khusyuk
Ya, Allah terimalah taubatku
Dan rangkullah aku dalam peluk-Mu
Cintaku kini hanya untuk-Mu
Dan cinta-MU sungguh kunanti di setiap waktu
Anak-anak belajar dari Lingkungan
Oleh Dorothy Law Nolte
Jika seorang anak tumbuh dengan keritik,
Ia akan belajar menggerutu
Jika seorang anak tumbuh dengan kekasaran,
Ia akan belajar memusuhi
Jika seorang anak tumbuh dengan rasa takut,
Ia akan belajar kecemasan
Jika seorang anak tumbuh dengan cemooh,
Ia akan belajar merasa malu
Jika seorang anak tumbuh dengan rasa cemburu,
Ia akan belajar selalu iri
Jika seorang anak tumbuh dengan rasa malu,
Ia akan belajar merasa bersalah
Jika seorang anak tumbuh dengan penuh dukungan,
Ia akan belajar penuh percaya diri
Jika seorang anak tumbuh dengan penuh toleransi,
Ia akan belajar tentang kesabaran
Jika seorang anak tumbuh dengan banyak pujian,
Ia akan belajar saling menghargai
Jika seorang anak tumbuh dalam sikap menerima,
Ia akan belajar untuk mencintai
Jika seorang anak tumbuh dalam sikap berbagi,
Ia akan belajar kedermawanan
Jika seorang anak tumbuh penuh kejujuran,
Ia akan belajar tentang kebenaran
Jika seorang anak tumbuh dalam kesetaraan,
Ia akan belajar tentang keadilan
Jika seorang anak tumbuh dengan belas kasihan,
Ia akan belajar selalu mengasihi diri sendiri
Jika seorang anak tumbuh dengan sikap bersetuju,
Ia akan belajar menyukai diri sendiri
Jika seorang anak tumbuh dalam sikap diakui,
Ia akan belajar menggapai tujuan baik
Jika seorang anak hidup dalam kebaikan dan penuh pertimbangan,
Ia akan belajar mempercayai dirinya dan orang sekitarnya
Jika seorang anak hidup dalam keramahan penuh kehangatan,
Ia akan belajar bahwa dunia adalah tempat yang nyaman untuk hidup
Lemari oleh Ratih Sanggarwati
Duhai lemari.............engkau menjadi saksi
Betapa aku menghabiskan hampir sepertiga hidupku untuk menyesakkanmu
Kuhiasi dirimu dengan bordir dan renda yang sangat menawan
Kupenuhi rak-rakmu dengan tumpukan-tumpukan yang melimpah
Kujejali leher gantunganmu dengan warna-warna yang aduhai
Warna-warna itu sangat memicuku untuk menjadi seorang pelukis profesional
Oh.....warna merah akan bagus dan serasi di kulitku
Tentu saja dengan bordir yang sesuai
Setelah warna merah ada.... Tapi warna biru belum punya, ya?
Maka kuupayakan seluruh konsentrasiku, uangku, waktuku dan tenagaku...untuk mencari warna biru yang sesuai dengan keinginanku.......
Kususuri Mayestik dengan khusyu dan teliti untuk mencari warna biru yang kuinginkan
Di dalam kanvas lemariku
Begitu terus aku melengkapi lukisanku dengan warna hijau, warna jngga, warna lila, warna kuning
Aku tebarkan payet ke seluruh permukaannya hingga tanpak berkilau menakjubkan
Menakjubkan.....lemari aku tahu
Engkau selalu tersenyum melihatku ketika ketika aku memantas-mantas diriku dicerminmu
Dan engkau hampir muntah Setiap aku menambah koleksiku
Dan menjejalkan ke dalam perutmu yang sudah membuncit
Engkau berduka ketika ada bencana kebakaran, kebanjiran atau kemiskinan
Yang kukeluarkan dari perutmu hanya sedikit
Engkau menangis ketika berulangkali akau memasukan kembali isimu yang sudah kukeluarkan dengan dalih
"Yang ini tidak cocok diberikan kepada orang miskin"
"Yang ini punya kenangan tersendiri"
"Yang ini belinya di luar negeri"
"Yang ini masih bagus, besok-besok masih bisa dipakai lagi...."
Padahal sudah bulanan bahkan tahunan waktu aku tidak memakainya,
Dan engkau tahu itu,
Itu yang membuatmu menangis
Itu yang membuatmu berduka
Di sela tangismu engkau ingin bertanya untuk mengingatkanku
"Hai.....mana busanamu untuk akhir hayatku"
Yang sangat sederhana.....hanya kain putih 5 meter
tidak perlu bordir,
tidak perlu renda, bahkan engkau tidak perlu mencari payet yang sesuai untuknya..."
Mana busana akhir hayatmu? Mana?
Itu pertanyaan yang tak pernah terucap olehmu,
Padahal pertanyaan itu aku perlukan
Untuk mengendalikan kesia-siaan penghamburan uangku
Mana busana akhir hayatmu? Mana?
Itu pertanyaan yang tdak sempat kau lontarkan
Padahal pertanyaan itu aku perlukan
Agar biaya aku alokasikan untuk amal-amal sholeh yang dapat menolongku nantinya
Oh lemariku.........ucapkan pertanyaan itu..........
Oh lemariku.........ucapkan pertanyaan itu..........
Agar aku tidak terjebak
Agar aku tidak merugi
Agar aku dapat tertolong
Ucapkan pertanyaan itu....lontarkan pertanyaan itu
Jumat, September 12, 2008
Olah raga jiwa
Dalam kehidupan kita memerlukan olahraga. Olahraga menjadi sangat penting bila dihubungkan dengan kesehatan. Olahraga berati olah tubuh agar kita jadi sehat secara jasmani maupun rohani. Menurut Prof. Ir. H. Machmud Hasjim, M.M.E. (beliau adalah Pembina Politeknik Negeri Sriwijaya dan juga Mantan Rektor Universitas Sriwijaya) mengatakan bahwa tidak hanya jasmani perlu olahraga akan tetapi rohanipun membutuhkan olahraga. Olahraga rohani ini sangat diperlukan agar kita jadi tidak pikun, gembira, awet muda dan Allah sangat menyukainya. Berikut adalah cara olahraga untuk rohani menurut Prof. Ir. H. Machmud Hasjim, M.M.E.:
6 menit pertama membaca subhaanallaah
6 menit kedua membaca alhamdulillah
6 menit ketiga membaca allaahu akbar
6 menit keempat membaca subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha ilaallahu wallahu akbar
6 menit kelima membaca istighfar
6 menit keenam membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW.
Rabu, September 10, 2008
Adab Berdoa
Dalam mengemukakan permohonan dan doa kepada Allah, hendaknya disertai dengan adab, yang diantaranya :
1. Menjauhi yang diharamkan, baik makanan, minuman dan pakaian.
2. Dengan ikhlas hati.
3. Baik sekali bila didahului dengan sholat karena ada hadits yang diriwayatkan oleh Abi Darda, bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Siapa berwudlu dengan baik kemudian sholat dua rakaan, setelah itu berdoa, maka Allah akan memperhatikan permintaannya, diberi-Nya dengan segera atau diberi-Nya dengan terlambat!"
4. Mengucapkan kalimat tahmid (Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin), shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW pada awal dan akhir doa.
5. Khusu' dan tenang
6. Dengan suara rendah dan sepenuh hati.
7. Mengulangi beberapa kali dengan tidak berputus asa.
8. Menghadirkan hati pada Allah.
9. Jangan berdoa untuk berbuat dosa.
10. Jangan berkata "Aku telah berdoa, tetapi tidak diperkenankan Allah."
Dipetik dari Kitab Tuhfatudz Dzaakiriin hal. 34, karangan Muhaddits (Ahli Hadits) Muhammad bin Ali Asy-Syaukani.
Selasa, September 09, 2008
Keberkahan Sahur
Baberapa keberkahan makan sahur dari Hafiz Ibnu Hajar rah.a. yaitu :
1. Dengan bersahur berarti kita mengikuti sunnah.
2. Dengan bersahur kita membedakan diri kita dengan cara berpuasa Ahli Kitab yang mereka tidak melekukannya. Kita selalu diperintahkan agar berbeda dengan mereka semampu kita.
3. Sahur akan menambah kekuatan untuk beribadah.
4. Sahur akan meningkatkan keikhlasan dalam beribadah.
5. Sahur menolong menghilangkan amarah akibat perasaan lapar.
6. Apabila seseorang membutuhkan datang kepada kita pada saat sahur, maka kita dapat menolongnya. Atau mungkin di antara tetangga kita ada yang fakir atau miskin, maka kita dapat membantunya.
7. Waktu sahur adalah waktu diijabahnya doa.
8. Dengan bersahur akan menyebabkan seseorang mandapatkan taufik untuk berdoa dan berzikir kepada Allah.
Sabtu, September 06, 2008
Anugrah Khusus dari Allah bagi Orang Berpuasa
glitter-graphics.com
Rasulullah SAW menyebutkan lima keistimewaan yang merupakan anugrah khusus dari Allah SWT. untuk umat yang tidak diberikan kepada orang yang berpuasa dari umat terdahulu. Alangkah beruntungnya seandainya kita menghargai nikmat yang besar ini dan berusaha untuk mendapatkan pemberian yang istimewa ini. Berikut adalah hadits yang dimaksud:
Dari Abu Hurairahr r.a. berkata, Rasulullah SAW. bersabda, "Umatku telah dikaruniai lima hal yang istimewa yang belum pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka:
1) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah dari pada harum kasturi;
2) Ikan-ikan di lautan memohonkan ampunan bagi mereka hingg mereka berpuka puasa;
3) Allah menghiasi surga-Nya setiap hari kemudian berfirman, "Sebentar lagi hamba-hamba-Ku yang saleh akan diangkat segala kesusahan dari mereka dan mereka akan datang kepadamu;
4) Syetan-syetan yang jahat akan dibelenggu supaya tidak dapat bebas menggoda mereka sebagaimana yang biasa mereka lakukan diluar bulan Ramadhan;
5) Pada malam terakhir bulan Ramadhan mereka yang berpuasa akan diampuni. "Rasulullah SAW. ditanya, "Wahai Rasulullah, apakah malam itu malam Lailatul Qadar?" Rasulullah SAW. menjawab, "Bukan, tetapi selayaknya seorang pekerja itu diberikan upahnya apabila telah menyelesaikan pekerjaanya." (Hr. Ahmad)
Istighfar
Amalan yang perlu diperbanyak selama bulan Ramadhan adalah ucapan Istighfar . Terdapat beberapa hadits yang meriwayatkan keutamaan Istighfar Salah satunya dikatakan, "Barangsiapa beristighfar dengan sebanyak-banyaknya, Allah akan membuka jalan keluar dari segala kesempitan dan membebaskannya dari segala kesedihan, dan dia akan memperolah rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." Dalam hadits lain Rasulullah SAW. bersabda, "Setiap manusia adalah berdosa, dan yang paling baik dari yang berdosa itu adalah yang senantiasa yang bertaubat." Disebut dalam sebuah hadits, "Apabila seorang melakukan suatu dosa, maka satu titik hitam akan melekat pada hatinya. Apabila dia bertaubat, maka titik hitam itu akan terhapus. Jika tidak, titik hitam itu akan tetap melekat.
Selanjutnya Rasulullah SAW. dengan dua hal yang sangat dibutuhkan, yaitu meminta surga dan keselamatan dari api neraka. Dengan limpahan karunia-Nya, semoga Allah SWT. mencurahkan rahmat-Nya kepada kita...amin.
Jumat, September 05, 2008
Ramadhan...
Keutamaan Ramadhan
Oleh Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandhalawi Rah. a
Dari Salman r.a. meriwayatkan, "Pada hari terakhir bulan Syak'ban, Rasulullah berkhutbah kepada kami, "Wahai manusia, kini telah dekat kepadamu satu bulan yang agung, bulan yang sarat dengan berkah, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya) dari seribu bulan. Inilah bulan yang Allah tetapkan puasa di siang harinya sebagai fardhu, dan shalat Tarawih di malam harinya sebagai sunnah. Barangsiapa yang ingin mendekatkan dirinya kepada Allah di bulan ini dengan suatu amalan sunnat, maka pahalanya seolah-olah dia melakukan amalan fardhu pada bulan-bulan yang lain, Dan barangsiapa melakukan amalan fardhu pada bulan ini, maka dia akan dibalas dengan pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan fardhu pada bulan yang lain. inilah bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah surga.
Bulan ini juga merupakan bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan inilah rezeki orang-orang beriman bertambah. Barang siapa memberi makan (untuk berbuka puasa) kepada orang yang berpuasa maka kepadanya dibalas dengan ampunan terhadap dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka Jahanam dan dia juga memperoleh ganjaran yang sama sebagaimana orang yang berpuasa tadi tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang berpuasa itu".
Kamipun berkata, "YaRasulullah! Tidak semua orang di antara kami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepada orang yang berpuasa untuk berbuka."
Rasulullah SAW. menjawab, "Allah akan mengaruniakan balasan ini kepada seseorang yang memberi buka walaupun hanya dengan sebiji kurma, atau seteguk air, atau seisap susu.
Inilah bulan yang pada sepuluh hari pertamanya Allah menurunkan rahmat, sepuluh hari pertengahannya Allah memberikan keampunan, dan pada sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba_nya dari api neraka Jahanam. Barangsiapa yang meringankan beban hamba sahayanya pada bulan ini, maka Allah SWT. akan mengampuninya dan membebaskanya dari api neraka.
Perbanyaklah di bulan ini empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan yang dua lagi kamu pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhaan Allah yaitu, hendaknya kalian membaca kaliamh thayibah dan istighfar sebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang pasti kita memerlukannya, yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung kepada-Nya dari api neraka Jahanam. Dan barangsiapa memberi minum kepada orang yang berpuasa (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) yang sekali minum saja dia tidak akan merasakan dahaga lagi sehingga dia memasuki surga."(Hr Ibnu Khuzaimah dalam sahihnya).
Senin, September 01, 2008
Laa ilaaha illallaah
glitter-graphics.com
Laa ilaaha illallaah
Dalam bulan Ramadhan Rasulullah memerintahkan kepada para sahabat agar memperbanyak membaca kalimah syahadat. Kalimah tersebut merupakan dzikir yang paling utama. Dalam kitan Misykat Abu Said al Khudri r.a. meriwayatkan, "suatu ketika Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah dan berdoa, "Ya Allah, beritahu saya suatu doa yang dengannya saya dapat mengingat-Mu dan memohon sesuatu."
Allah SWT. menjawab, "Laa ilaaha illallaah."
Nabi Musa a.s. berkata, "Wahai Allah kalimah ini dibaca oleh semua hamba-hamba-Mu, aku menginginkan suatu doa atau dzikir yang khusus untukku."
Allah SWT. menjawab, "Wahai Musa, jika tujuh lapis langit dan bumi dan yang terkandung di dalamnya kecuali Aku ( yaitu seluruh malaikat, langit dan bumi), diletakan pada satu sisi timbangan, dan kalimah ini diletakan pada sisi timbangan yang lain, niscaya kalimah ini lebih berat timbangannya."
Dalam hadits lain diriwayatkan, "Jika seseorang menyebut kalimah ini dengan penuh keikhlasan , pintu-pintu langit akan segera terbuka untuknya dan tidak ada seseuatu yang dapat menghalanginya menuju Arasy Allah, dengan syarat, orang yang mengucapkan kalimah tersebut menjauhkan diri dari dosa besar.
Ramadhan dan AlQuran
Myspace Islam Comments
Ramadhan dan AlQuran
oleh Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandhalawi Rah. A.
Allah SWT menurunkan kitab-kitab-Nya pada bulan Ramadhan. AlQuran telah diturunkan seluruhnya dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia pada bulan Ramadhan, kemudian dari sanalah diturunkan sedikit demi sedikitsesuai dengan kejadian yang ada dalam waktu 23 tahun. selain itu, Shahifah Nabi Irahim diturunkan pada tanggal 3 Ramadhan, Nabi Daud a.s. mendapat kitab Zabur pada tanggal 12 atau 18 Ramadhan, Nabi Musa a.s. diberi kitab Taurat pada tanggal 6 Ramadhan, dan Nabi Isa a.s. mendapat Injil pada tanggal 12 atau 13 Ramadhan. Inilah yang membuat bulan Ramadhan mempunyai hubungan erat dengan firman Allah SWT. sehingga banyak riwayat yang menekankan pentingnya membaca al Quran di bulan Ramadhan. Jibril a.s. biasa memperdengarkan seluruh al Quran kepada Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan.
Langganan:
Postingan (Atom)