Jembatan Ampera yang merupakan Land mark kota Palembang ini memiliki panjang 1.777 m, lebar 22 m, dengan dua menara setinggi 63 m, jarak antara menara 75 m, tinggi 11.5 m dari permukaan air, dan beratnya 944 ton, dengan dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton, menurut sejarahnya dibangun pada masa pemerintahan Gubernur provinsi Sumatera Selatan H. Achmad Bastari. Dimulai pengerjaannya pada April 1962, dan resmi selesai pada bulan Mei 1965, atas biaya dan tenaga ahli dari pemerintah Jepang.
Proyek jembatan ini mengabiskan dana USD 4.500.000 ( saat itu USD 1 = Rp. 200,- ). Jalan antara kedua jembatan ini, pada awalnya bisa diangkat/dinaikan sehingga kapal-kapal besar (lebar mak. 60 m dan dengan tinggi 44.50 m) dapat melintasinya. Namun sejak th 1970 keistimewaan ini tidak berfungsi lagi.
Jembatan ini sangat populer dan merupakan icod kota PAlembang.....
BalasHapusjadi.........tolong dipelihara gitu.
Aku bangga dengan kamu yang dapat menampilkan suatu aset provinsi yang ada di kota yang kita cintai ini
Bravo nelli
Mbak...aku juga mo coment nich.
BalasHapusInfo yang mbak tulis disini sangat membantu orang untuk mengetahui jembatan ampera lebih jauh.
Ma kasih ya ...Mbak
Kebanggaan masyarakat!!
BalasHapusKapan-kapan, undang lagi aku naik perahu, ya..
Semua sangat bagus
Taqwa