A Peanut Seller....Penjual Kacang

Dia adalah seorag penjual kacang di tengah parkir
antara Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB)
Aku memperhatikannya dari jauh

Kacang yang dijual adalah kacang rebus
yang uapnya mengepul keluar
dari tumpukan kacang tersebut.
Aku mendekatinya...
Kutanya..
"Berapa kacang satu bungkus"
"Rp. 1000,. " jawabnya sambil mengangkat kepala
dari bacaannya.
Dengan sigap dia melayaniku
ketika kusodorkan uang pecahan Rp. 5000,-
Sambil senyum kutanya dia lagi
"Baca apa?"
Dia juga tersenyum menjawab
"Koran Jumat, Mbak"
"Hebat....masih sempat baca sambil jualan" kataku
"Hehehe..agar tidak ketinggalan berita, Mbak" jawabnya
"Bagusss..harusnya begitu" jawabku
Dia tersenum lebar..
sambil menyerahkan kacang yang sudah kubayar
Akupun pergi..

Mata Hatiku berkata...
Allah memberi kita akal dan pikiran
untuk dimanfaatkan secara baik dan benar
SubhanAllah...
Penjual Kacang memberiku pelajaran

My Intuition say...
Allah gives us an intellectual and mind
to be utilized properly
SubhanAllah
A Peanut seller gives me a lesson

with love